MAKNA KESUKSESAN HAKIKI
MAKNAWI KESUKSESAN SEJATI SELAKU INSAN VISIONER
Muhammad Fadhly Thahir
Saya
selalu percaya bahwa kesuksesan hanya datang pada mereka yang bekerja keras dan
pantang menyerah menjalani hidup untuk sebuah cita-cita agung yang telah ia
ikrarkan. Telah banyak disekitar kita orang – orang menjadi contoh bahwasanya
kesuksesan bukanlah semata karena warisan harta dari orang tua. Namun yang
lebih penting adalah bagaimana mereka mampu mengelola setiap kesempatan yang
ada dengan hal-hal kecil tapi memiliki nilai. Mereka mampu membatasi
keterbatasan financial dengan kerja keras serta ketulusan dalam bekerja.
Memanfaatkan setiap detik waktu dengan penuh tanggung jawab serta mampu melihat
setiap tantangan menjadi peluang untuk menjadi lebih baik.
Tidak ada yang tidak bisa bila kita
ingin berusaha dan bekerja tak kenal lelah dan putus asa. Saat terjatuh kita
mampu untuk bangkit kembali, merangkak dan berjalan. Bukankah banyak
orang-orang yang telah sukses hari ini dulunya juga jatuh bangun dalam
membangun bisnis, perusahaan, karir dan cita-cita. Hal ini juga berlaku dalam
dunia pendidikan. Seorang pelajar takkan mampu menjadi orang sukses dikemudian
hari jika tidak bersusah payah dalam belajar di masa muda. Banyak anak orang
kaya tapi tak sukses dalam pendidikan sebaliknya banyak anak orang miskin tapi
sukses karena mereka merasakan pahit getirnya perjuangan mendapat ilmu. Mereka
mampu bertahan di luar zona nyaman.
Bagi saya kesuksesan terbesar dalam
hidup ini ketika saya mampu memberi banyak mamfaat kepada orang lain melalui
keahlian yang saya miliki dan melalui ilmu yang saya miliki. Mampu memberi
kontribusi dari yang terkecil hingga terbesar terhadap agama, bangsa dan negara
adalah wujud kebermamfaatan yang hakiki. Percuma saja bila kita berilmu tinggi,
mendapat gelar pendidikan yang berjubel namun masyarakat sama sekali tidak
merasakan mamfaat dari tingginya ilmu kita. Jangankan negara dalam range besar
boleh jadi tetangga kita saja tidak merasakan asas kebermamfaatan ilmu yang
kita miliki. Alangkah meruginya kita jika sampai hal itu terjadi. Itu artinya
kita menjadi orang yang egois. Hanya ingin enaknya sendiri dan tak peduli
terhadap keadaan orang disekitar kita. Dalam agama kita mengenal istilah sholeh
pribadi namun tidak sholeh sosial.
Harapannya bahwa kita mampu menakar
sejauh mana arti sukses dalam hidup ini dengan baik dan proporsional. Kesuksesan
pada hakikatnya bukan hanya dinilai dari banyaknya harta dan aset pribadi yang
kita miliki namun lebih dari itu arti sukses lebih kepada asas kebermamfaatan
kita kepada sesama. Zoon politicon, kita adalah makhluk yang bermasyarakat dan
berinteraksi satu sama lain. Kesuksessan terbesar bagi seorang anak adalah
berbakti dengan baik kepada kedua orang tua. Kesuksesan seorang suami ketika
mampu menjadi imam yang baik dalam rumah tangganya. Kesuksessan seorang pelajar
ketika mampu berprestasi dalam mata pelajaran dan disiplin ilmunya. Kesuksesan
seorang ulama ketika mampu menyadarkan banyak orang dengan tuntutan yang jelas
untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Kesuksesasn seorang guru atau dosen ketika
mampu melahirkan anak didik yang cerdas, berakhlak dan berprestasi yang mampu
menajdi generasi handal dan unggul di masa depan. Kesuksesan seorang pemimpin
atau presiden ketika mampu memberi teladan yang baik dan menjadikan yang
dipimpinnya makmur dan sejahtera.
0 comments:
Post a Comment