Sunday, August 25, 2013

"DUHAI TULANG RUSUKKU"

MUHAMMAD FADHLY THAHIR

Masa silam telah titahkan sebuah kisah
Sebuah kisah tentang Adam dan Hawa
Kisah dimana mereka menemukan pasangan hidupnya
Sebuah awal kehidupan manusia

Ia sebuah bayangan dalam panorama
Ia sebuah wujud yang hadir dalam alam bawah sadar
Ia sesuatu yang terkadang hanya memberi tanda
Ia sesuatu yang terkadang hadir dalam mimpi

Engkau disana yang ntah dimana
Hanya bisa merasakan bahwa engkau ada
Hanya bisa merasakan bahwa engkau hadir
Hadir dalam selang seling waktu dan pikiran

Engkau disana yang mungkin sedang gelisah
Gundah mencari cari sesuatu yang engkau sendiri tak tahu
Resah menanti sesuatu yang engkau pun tak tahu adanya
Nelangsa berpikir bahwa sesuatu itu kan datang padamu

Duhai engkau yang bernama sesuatu disana
Sungguh diriku tak tahu siapa namamu
Aku pun tak tahu dimana dirimu
Pun adanya diriku tak tahu seperti apa kondisimu kini

Wahai engkau yang tak tersketsa dalam imaji
Kuharap engkau berikan tanda padaku
Kuharap engkau mendekat padaku bila kini kau jauh
Dan kuharap kau ada di sisiku andai ternyata  kau telah dekat

Bilakah sekarang engkau mencari diriku
Saat inipun diriku dalam pengembaraan menemukanmu
Andai kini engkau tabah dalam penantian
Kau khan lihat diriku setia dalam pencarianku

Bila memang waktu masih menjadi jarak bagi kita
Biarlah diriku dan dirimu tak henti dalam ikhtiar dan doa
Aku tahu bahwa kita kan dipertemukan suatu hari nanti
Karena kuyakin bahwa tulang rusuk kan kembali pada tuannya
"BAHASA CINTA"

MUHAMMAD FADHLY THAHIR

Cerita tentang dirimu tak ada habisnya
Kisah tentang dirimu ada dan kekal abadi
Engkau hadir dalam setiap episode hidup
Engkaulah Cinta

Cinta, begitulah engkau dikenal
Cinta, begitulah engkau dikenang
Engkau hadir dari era Adam hingga kini
Engkaulah Cinta

Bisikanmu halus merasuk sukma
Bisikanmu jauh meresapi relung-relung hati
Engkau ada dan terbawa dalam semilir angin
Engkau hadir dalam tetes embun pagi

Kekuatanmu berikan energy di setiap roda kehidupan
Kekuatanmu sumbangkan aura tak terperikan
Engkau mampu mengilhami setiap harapan
Engkau mampu mengispirasi setiap jiwa

Aku kenal engkau ketika datang padaku
Aku kenal engkau ketika datang padanya
Aku kenal engkau ketika datang pada tingkah laku
Aku kenal engkau ketika datang pada pancaran aura

Datang tak mengenal waktu dan tahu bahasa kejutan
Dengan narasi syahdu ia jatuhkan diriku
Hanya bisa terdiam mengikuti iramanya
Ketika mencoba menepis tapi kuatnya ia tak kuasa kutahan

Kadang ia ciptakan kisah tak terkirakan
Kadang pula dirinya hadirkan cerita tak biasa
Mengubah diriku, dirinya, mereka dan semuanya
Bahasa cintanya membuatku luluh

Hanya bisa ucapkan terima kasih karena datang disaat tak terduga
Saat ia mampu mengubah energy menjadi berjuta kali lipat
Saat ia mampu memperhalus jiwa dan menajamkan peka
Terima kasih pada sekian banyak inspirasimu wahai Cinta