"DUHAI TULANG RUSUKKU"
MUHAMMAD FADHLY THAHIR
Masa silam telah titahkan sebuah kisah
Sebuah kisah tentang Adam dan Hawa
Kisah dimana mereka menemukan pasangan hidupnya
Sebuah awal kehidupan manusia
Ia sebuah bayangan dalam panorama
Ia sebuah wujud yang hadir dalam alam bawah sadar
Ia sesuatu yang terkadang hanya memberi tanda
Ia sesuatu yang terkadang hadir dalam mimpi
Engkau disana yang ntah dimana
Hanya bisa merasakan bahwa engkau ada
Hanya bisa merasakan bahwa engkau hadir
Hadir dalam selang seling waktu dan pikiran
Engkau disana yang mungkin sedang gelisah
Gundah mencari cari sesuatu yang engkau sendiri tak tahu
Resah menanti sesuatu yang engkau pun tak tahu adanya
Nelangsa berpikir bahwa sesuatu itu kan datang padamu
Duhai engkau yang bernama sesuatu disana
Sungguh diriku tak tahu siapa namamu
Aku pun tak tahu dimana dirimu
Pun adanya diriku tak tahu seperti apa kondisimu kini
Wahai engkau yang tak tersketsa dalam imaji
Kuharap engkau berikan tanda padaku
Kuharap engkau mendekat padaku bila kini kau jauh
Dan kuharap kau ada di sisiku andai ternyata kau telah dekat
Bilakah sekarang engkau mencari diriku
Saat inipun diriku dalam pengembaraan menemukanmu
Andai kini engkau tabah dalam penantian
Kau khan lihat diriku setia dalam pencarianku
Bila memang waktu masih menjadi jarak bagi kita
Biarlah diriku dan dirimu tak henti dalam ikhtiar dan doa
Aku tahu bahwa kita kan dipertemukan suatu hari nanti
Karena kuyakin bahwa tulang rusuk kan kembali pada tuannya