Saturday, March 15, 2014

SENANDUNG HATI



" SENANDUNG HATI"

Muhammad Fadhly Thahir

Aku tahu Engkau tengah menjaga belahan jiwaku disana. Dan Engkau pun tahu hati ini telah lama merindu akan hadirnya seorang bidadari yang akan menemani hari-hariku. Aku tahu Engkau punya rencana yang terbaik untukku. Engkau jadikan masa penantianku sebagai ujian kesabaran bagiku. Engkau jadikan kegundahan hatiku sebagai ujian ketahanan bagiku. Aku tahu bukan hanya diriku yang merasakan semua ini. Dirinya disana pun merasakan hal yang sama.
Ohh Tuhanku..engkau tahu setiap yang terbesit di hati hamba-hamba Mu. Engkau pun tahu bahwa terkadang hati ini sudah terasa begitu berat tuk memikul beban kerinduan ini. Engkau tahu bahwa sesungguhnya diri ini sudah sangat membutuhkan hadirnya. Seorang bidadari dunia yang engkau takdirkan untukku. Menemani hari-hari panjangku. Menguatkanku disaat aku lemah dan terjatuh. Memberiku semangat disaat aku terhimpit problema. Menjadi partner bagiku dalam mengarungi samudera kehidupan yang penuh liku.
Aku tahu bahwasanya kerinduan yang kumiliki boleh jadi lebih kecil dibanding kerinduan yang sedang ia hadapi. Bahwasanya bahasa kekuatan seorang wanita adalah ketabahan. Aku tahu kerinduan yang lebih dalam ada pada hati dan jiwa mereka. Terlihat lemah dan gemulai namun sungguh mereka mampu tegar. Ohh Tuhanku,,bilakah hati ini masih menjalani ujian ketabahan dan kesabaran. Aku mohon agar kiranya aku mampu menghadapinya. Jagalah aku selama masa kesendirian ini. Jadikan aku terhormat dengan kelemahan yang aku miliki.
Bila cinta bahasakan suka dan duka. Abadilah kanvas seni cinta. Bila cinta bahasakan rindu mengharu biru. Abadilah waktu yang menyejarah. Bilakah cinta bahasakan perih. Agunglah jiwa dalam himpitan rasa. Bilakah cinta bahasakan bahagia. Agunglah hati yang bertahan kuat. Kita memang tak pernah tahu akhir dari setiap kisah cinta. Namun kita pasti tahu bagaimana cinta menunjukkan jalannya. Kuatlah engkau yang tengah merindu disana. Semoga kuat juga diriku disini. Kelak jika tiba waktunya senja berganti terik mentari pagi. Kelak jika tiba waktunya aku khan datang dengan sejuta cinta tak biasa. Menjemput dirimu menjadi permaisuri hatiku. Dengan hati yang lapang dan penuh sukacita. Dengan visi dan misi kehidupan. Siapakah engkau..kita lihat saja nanti.

0 comments:

Post a Comment