SENANDUNG CITA DAN CINTA
SENANDUNG CITA DAN CINTA
By: MUHAMMAD FADHLY THAHIR
Desir angin hembuskan asa mutiara kehidupan
Lembut senyap sepoi-sepoi sentuh dinding hati
Kerangka pikir tumbuhkan indahnya harapan
Alunan sajak temani dendangkan riangnya hati
Lembayung asa tumbuh indah mewangi
Cucuran keringat tumpah basahi badan
Tetap sambung galah hingga kau capai
Sudah basah tanggung balikkan badan
Saat dirimu telah awali jalan perubahan itu
Saat batinmu berkata harus perjuangkan itu
Sudah saatnya langkah kaki kau hentak dan jejakkan
Sudah waktunya tekad baja kau ikrarkan
Disini telah kita rangkai untaian belir asa
Disini telah kita
ucapkan ratusan butir cita
Bilakah semua itu
telah engkau niatkan
Bilakah semua itu
telah engkau lantunkan
Pantaskah dikau ingkari
dan abaikan
Bentang samudera simbol lapangnya hati
Dalamnya lembah simbol damainya hati
Tinggi pegunungan lambangkan besarnya cita-cita
Putihnya salju bahasakan tulusnya cinta
Mentari terbit nyalakan gairah duniawi
Mentari terbenam sambut senyuman malam
Rembulan bersinar iringi tatapan indah mahadewi
Bintang berkelip warnai rasa jiwa mendalam
Suara alunan melodi berikan kedamaian
Suara kutilang terdengar merdu mendayu
Suara desiran angin bahasakan kesejukan
Suara hatiku dalam menghujam kalbu
Cinta Allah penuhi jagad raya
Cinta bumi semai luasnya dunia
Cinta Ibu tulus hati nurani
Cintaku mengisi relung relung hati
Kasih sang guru bahasa tanpa tanda jasa
Kasih sang Ibu bahasa sepanjang masa
Kasih sang anak bahasa sepanjang jalan
Kasihku untai ekspresi makna tak terbahasakan
0 comments:
Post a Comment